Dalam dunia taruhan olahraga, menemukan strategi yang tepat dapat membuat perbedaan antara menang besar atau pulang dengan tangan kosong. Nah, salah satu pendekatan yang paling menarik meski diketahui berisiko adalah bertaruh pada tim yang tidak diunggulkan (underdog).
Ini adalah taktik memikat yang dapat menghasilkan pembayaran besar jika dilakukan dengan benar. Seperti Bonanza88 ketahui, tim underdog adalah tim atau pemain yang kecil kemungkinannya untuk menang menurut peluang yang ditawarkan oleh bandar taruhan.
Peluang ini mencerminkan probabilitas yang dirasakan berdasarkan faktor-faktor seperti kinerja historis, performa saat ini, cedera, dan banyak variabel lainnya.
Bertaruh pada tim underdog mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, namun memiliki potensi keuntungan yang signifikan. Namun, taktik ini bukannya tanpa risiko, dan memahami risiko serta manfaatnya sangat penting untuk membuat taruhan berhasil.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai risiko memilih tim underdog dalam taruhan olahraga, ada baiknya sahabat Bonanza88 mengetahui lebih dalam tentang taruhan tim underdog.
Pada dasarnya, taruhan underdog mengacu pada memasang taruhan pada tim atau pemain yang dianggap kecil kemungkinannya untuk menang menurut peluang yang ditetapkan oleh sportsbook online.
Dalam jenis taruhan ini, pihak yang tidak diunggulkan dianggap memiliki peluang menang yang lebih rendah, namun jika mereka menang, pembayarannya bisa lebih tinggi. Ini melibatkan pengambilan risiko dengan bertaruh pada pilihan yang kurang disukai.
Sebagai contoh, mari kita perhatikan pertandingan bola basket antara Tim A dan Tim B. Peluangnya ditetapkan sebagai berikut:
- Tim A: -150 (Favorit)
- Tim B: +200 (Underdog)
Dalam skenario ini, Tim A dianggap favorit, ditandai dengan odds negatif (-150), sedangkan Tim B dianggap underdog dengan odds positif (+200). Jika Anda memasang taruhan $100 pada Tim A dan mereka menang, Anda akan menerima pembayaran sebesar $166,67 ($100 taruhan awal + keuntungan $66,67).
Namun, jika Anda memasang taruhan $100 pada Tim B dan mereka menang, Anda akan menerima pembayaran lebih tinggi sebesar $300 ($100 taruhan awal + keuntungan $200).
Taruhan yang tidak diunggulkan bisa menarik bagi petaruh yang mencari potensi keuntungan lebih tinggi, namun penting untuk menilai dengan cermat probabilitas dan faktor yang mempengaruhi hasil pertandingan sebelum memasang taruhan.
Resiko Menang yang Relatif Kecil
Tim yang tidak diunggulkan dianggap kecil kemungkinannya untuk menang karena suatu alasan. Mereka sering kali menghadapi lawan yang lebih kuat atau memiliki kelemahan lain yang membuat kemenangan menjadi lebih menantang.
Taruhan ini berarti Anda menerima peluang lebih rendah untuk suksesnya petaruh Anda. Oleh sebab itu, untuk bertaruh secara efektif pada tim yang tidak diunggulkan, penting untuk melakukan penelitian dan analisis menyeluruh.
Pertama, carilah faktor-faktor yang mungkin meningkatkan kemungkinan tim yang tidak diunggulkan tampil baik, seperti cedera pada pemain kunci di tim lawan, performa terkini, atau rekor head-to-head historis.
Kedua, meluangkan waktu untuk mengevaluasi peluang tim yang tidak diunggulkan dapat membantu Anda membuat keputusan taruhan yang lebih tepat.
Pembayaran yang Biasanya Lebih Rendah
Di atas kertas, bertaruh pada tim yang tidak diunggulkan dengan odds positif tampak seperti cara untuk memenangkan lebih banyak uang. Jika Anda menang, Anda akan melipatgandakan uang Anda dengan odds +100, dan potensi keuntungan meningkat seiring dengan peluangnya.
Saat peluang meningkat, kemungkinan kemenangan juga meningkat. Namun, hal ini disertai dengan peringatan besar bahwa meskipun tim yang tidak diunggulkan masih bisa menang, namun tidak ada jaminan bahwa mereka akan menang.
Bagaimanapun juga, mereka tidak diunggulkan karena suatu alasan. Untuk taruhan yang tidak diunggulkan, penting untuk dipahami bahwa potensi keuntungannya lebih tinggi dengan imbalan peluang memenangkan taruhan yang lebih rendah.
Ketidakpastian Performa Team
Risiko lain yang didapati jika bertaruh pada tim underdog yakni ketidakpastian performa tim. Misalnya saja terjadinya cedera dan juga skorsing. Hal ini jelas bisa berdampak besar bagi taruhan Anda.
Adapun, faktor lain yang dapat membuat taruhan pada tim yang tidak diunggulkan berisiko adalah potensi cedera dan skorsing.
Berbeda dengan tim favorit, tim yang diunggulkan sering kali memiliki susunan pemain yang lebih lemah, artinya kehilangan pemain kunci dapat berdampak besar pada performa mereka.
Jika pemain bintang di tim yang tidak diunggulkan cedera atau diskors, peluang mereka untuk menang bisa turun secara signifikan.
Resiko Manajemen Bankroll
Meskipun taruhan yang tidak diunggulkan sangat menarik, hal ini memiliki risiko yang melekat. Sebab, tidak semua taruhan tim underdog bisa menguntungkan. Itulah mengapa sangat penting untuk mengelola risiko dan keuangan Anda dengan bijak.
Anda harus perhatikan menyoal penetapan anggaran untuk kelompok Anda dan patuhi anggaran tersebut dengan sungguh-sungguh. Bertaruhlah hanya sesuai kemampuan Anda, karena hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan.
Selain itu, hindari mengejar kekalahan terkadang, tim yang tidak diunggulkan kalah, dan itu tidak masalah.
Diversifikasikan taruhan Anda, dan jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Sebarkan taruhan Anda pada pertandingan atau pemain yang berbeda untuk meminimalkan potensi kerugian dan memaksimalkan peluang Anda untuk mendapatkan jackpot.
Lebih Banyak Ruang untuk Kesalahan
Bertaruh pada tim favorit bisa berisiko karena kesalahan langkah sekecil apa pun dapat merusak taruhan Anda. Dengan peluang yang menguntungkan mereka, favorit diharapkan menang dengan selisih tertentu.
Jika mereka gagal menutupi spread atau langsung kalah, taruhan Anda tidak lagi menguntungkan. Di sisi lain, ketika Anda bertaruh pada tim yang tidak diunggulkan, Anda memiliki lebih banyak ruang untuk kesalahan.
Mereka tidak harus memenangkan permainan secara langsung agar Anda dapat memperoleh keuntungan. Sekalipun kalah, mereka tetap bisa menutupi spread dan memberikan taruhan kemenangan.
Adapun, bertaruh pada tim yang tidak diunggulkan (underdog) bisa menjadi strategi cerdas bagi petaruh olahraga. Meskipun risikonya mungkin lebih tinggi, potensi pembayaran dan kemungkinan kemenangan favorit publik yang lebih rendah dapat menjadikannya keputusan yang menguntungkan.
Dengan lebih mempertimbangkan tim yang diabaikan, Anda mungkin memenangkan lebih banyak taruhan dan meningkatkan kesuksesan Anda secara keseluruhan dalam taruhan olahraga.
Kecenderungan Kehilangan Uang Lebih Besar
Risiko lainya bertaruh tim underdog yakni adanya kecenderungan kehilangan uang lebih besar. Artinya tim underdog tidak sering menang.
Sebab, penting untuk diingat bahwa tim yang diunggulkan tidak menang sesering tim favorit. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk menaruh uang Anda pada tim dengan cerita terbaik atau hati yang paling baik, kemungkinannya biasanya tidak menguntungkan.
Favorit dianggap favorit karena suatu alasan, biasanya karena mereka memiliki rekam jejak kesuksesan dan tim yang lebih kuat secara keseluruhan.
Bertaruh pada tim yang tidak diunggulkan bisa menjadi cara yang menyenangkan dan mengasyikkan untuk meningkatkan pengalaman menonton olahraga Anda. Namun perlu diingat bahwa hal ini bukannya tanpa risiko.
Menyadari potensi cedera, skorsing, dan tingkat kemenangan yang rendah dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat terkait strategi taruhan Anda. Jika ragu, sebaiknya lakukan riset dan bertaruh secara bertanggung jawab.