Sekarang ini, menurut Bonanza88, makin bertambah orang ingin ketahui tepat dari mana makanan mereka berasal. Ya, keterlacakan asal makanan sudah jadi pusat dialog keamanan pangan belakangan ini, khususnya dengan perkembangan baru dalam program blockchain.
Karena karakter makanan yang gampang hancur, industri makanan keseluruhannya benar-benar rawan untuk lakukan kekeliruan yang pada akhirannya akan memengaruhi kehidupan manusia.
Misalkan, saat sebuah penyakit bawaan pada tanaman pertanian rupanya bisa memberikan ancaman kesehatan warga luas. Oleh karenanya, langkah awal yang perlu dilaksanakan ialah mencari pemicunya dan sumber awalnya kontaminasi. Pada kondisi ini data yang tidak tepat dapat berpengaruh fatal.
Implementasi telnologi blockchain pada industri agrikultur memungkinkan pencarian info dalam rantai suplai makanan untuk tingkatkan keamanan pangan.
Kekuatan Blockchain untuk simpan dan mengurus data membuat keterlacakan, yang dipakai untuk memberikan fasilitas peningkatan dan pemakaian pengembangan untuk pertanian pintar dan asuransi pertanian berbasiskan indeks.
Ini ialah cara maju yang besar di dunia pertanian modern. Tetapi bagaimanakah cara kerjanya, dan bagaimanakah cara membuat makanan semakin aman? Baca selanjutnya di bawah ini.
Apakah itu Tehnologi Blockchain?
Anda barangkali sempat dengar banyak mengenai tehnologi blockchain dengan makin terkenalnya B cryptocurrency yang lain dan itcoin. Tapi kemungkinan mengagetkan untuk dengar jika ini akan digunakan di bagian pertanian. Maka apa sich sebetulnya tehnologi blockchain itu?
Secara tradisionil, kita sudah lama memakai ICT atau Information and Communication Technology (tehnologi info dan komunikasi) untuk database buat mencari data dan jaga arus info.
Tetapi, rangka komunikasi sekarang ini dalam ekosistem makanan membuat ketertelusuran jadi pekerjaan yang memerlukan waktu karena beberapa faksi yang turut serta masih mencari info di atas kertas.
Tehnologi Blockchain ialah langkah baru untuk perkuat pangkalan data ini. Mereka memberi hak ke semua peserta yang turut serta dalam jaringan. Maka bukannya cuman satu server dan satu administrator, beberapa faksi bisa terhubung dan mengonfirmasi tambahan baru ke database. Ini memungkinkannya keamanan data yang lebih bagus dan peluang korupsi yang lebih kecil.
Susunan blockchain pastikan jika tiap pemain di sejauh rantai nilai makanan akan hasilkan dan share point data dengan aman untuk membuat mekanisme yang bisa dicari dan akuntabel.
Ini semakin aman dibanding tehnologi tradisionil karena seluruh pihak harus capai kesepakatan untuk tempatkan sebuah block data di atas enkripsi. Maka itu membuat mekanismenya benar-benar susah untuk diubah-ubah oleh siapa pun.
Bagaimana Tehnologi Blockchain Bisa Dipakai pada Pertanian?
Tehnologi blockchain memungkinkan kita mencari semua tipe info tentang hasil pertanian yang kita beli. Itu terhitung kualitas benih, bagaimana tanaman tumbuh, serta membuat catatan perjalanan hasil pertanian itu tanaman sesudah tinggalkan pertanian.
Data ini bisa tingkatkan transparan rantai suplai dan kurangi permasalahan berkaitan produksi kurang sehat dan ilegal.
Saat customer mempunyai tingkat transparan ini, mereka bisa membuat keputusan yang pas mengenai pembelian mereka. Sering, mereka akan memakai info ini untuk memberikan penghargaan ke petani dan produsen yang mengaplikasikan praktek pertanian organik atau sehat.
Mereka dapat memudahkan untuk mencari kontaminasi atau permasalahan lain kembali lagi ke sumbernya bila terjadi penarikan kembali. Target utama dengan tehnologi ini ialah ketahanan pangan dan kebersinambungan.
Kasus pemakaian blockchain pada makanan melebihi pastikan keamanan pangan. Ini menambahkan nilai pasar sekarang ini dengan membuat buku besar di jaringan blockchain dan menyamakan harga pasar.
Proses pematokan harga tradisionil untuk beli dan jual umumnya tergantung pada penilaian dari beberapa pemain yang turut serta, dibanding info yang diberi oleh semua pihak yang turut serta dalam rantai suplai. Implementasi blockchain bisa mengganti itu dengan membuat deskripsi holistik mengenai penawaran dan keinginan melalui data yang tepat.
Program blockchain untuk perdagangan kemungkinan dapat memutar perdagangan komoditas tradisionil. Blockchain memungkinkan semua transaksi bisnis terkonfirmasi dibagi secara aman dengan tiap pemain yang turut serta. Ini akan membuat transparan pasar yang luar biasa.
Kekuatiran mengenai Tehnologi Blockchain
Ada kekuatiran jika tehnologi blockchain bisa disalahpergunakan atau dimanipulasi perannya oleh salah satunya faksi dan pada akhirnya malah justru menghancurkan ketahanan pangan. Misalkan, blockchain punya individu atau sebuah perusahaan swasta semakin lebih gampang untuk kurang aman dan diganti.
Dalam pada itu, menurut Bonanza88, petani kecil yang tidak mempunyai dana dan pengetahuan tehnologi yang diperlukan untuk mengaplikasikan tehnologi blockchain kemungkinan justru akan makin tertindas.