Boanza88 tahu, semenjak periode awalnya pertanian, burung sudah menjadi satu di antara teror paling besar untuk tanaman pertanian. Beberapa petani sudah lama berusaha untuk menahan burung dari banyak varietas untuk makan tanamannya. Mereka sudah memakai meriam propana, penghambat visual serta senapan, tapi tidak ada yang betul-betul sukses untuk saat yang lama.
Di tahun 2017, periset Cornell University, Amerika, memprediksi jika rerata 16 % tanaman jagung manis di Negara Sisi New York dirusak oleh burung, dengan burung hitam bersayap merah jadi pemicu utama. Selanjutnya dipastikan jika kerusakan pada kebun yang terserang hama burung dapat capai sampai 75 % dari tanaman yang siap panen dalam beberapa kasus.
Itu karena beberapa burung bukan hanya makan jagung, tapi mereka menyobek kulitnya, merusak jumbai, dan biasanya membuat tersisa tanaman yang bertahan dari gempuran terus-menerus itu cuma pas untuk pakan babi. Ditambah, itu semua umumnya terjadi dalam kurun waktu sekian hari saat sebelum waktunya panen.
Sayang, orang-orangan sawah yang dahulunya sebagai panorama umum di negara ini dan masih bisa diketemukan berdiri di atas banyak taman halaman belakang telah lama dipandang kurang cukup membuat perlindungan tanaman pertanian saat ini.
Jadi beberapa hal seperti meriam propana, balon ceria, bahan kimia, senapan serta balon seperti orang aneh yang dipakai pada promo pemasaran dicoba sebagai penggantinya. Sayang, semua memberi hasil yang tidak memberikan kepuasan.
Bagaimana juga, burung mempunyai pandangan yang kuat, sekitaran 10 kali semakin kuat dari manusia, tapi bisa bervariatif menurut spesies. Maka mereka bisa secara cepat mengenali dan meremehkan penghambat seperti balon bermata mengerikan, patung dan suara yang mengagetkan. Berikut mengapa semua sistem yang telah ada sejauh ini keefektifan yang terbatas.
Tetapi, bersamaan perubahan tehnologi yang masif, karena itu inovasi juga terjadi di bagian agrikultur. Saat ini seorang periset Kampus Rhode Island, Amerika, sudah membuat apa yang ia sebutkan orang-orangan sawah laser dan sudah mengetesnya di beberapa kebun pertanian di semua wilaya negara sisi itu. Ia mendapati jika tehnologi ini benar-benar efisien untuk menakut-nakuti burung supaya tidak dekati tanaman, khususnya di kebun jagung.
Diperkembangkan oleh profesor pengetahuan tanaman Kampus Rhode Island (URI), Rebecca Brown, mekanisme baru ini memakai cahaya laser hijau yang tetap bergerak untuk menakut-nakuti burung seperti jalak dan burung hitam bersayap merah saat sebelum mereka dapat serang tanaman yang siap panen.
Kami berpikir burung memandang laser sebagai benda padat yang perlu mereka jauhi, tapi kami tidak dapat menjelaskan itu sebagai sebuah kejelasan. Itu karena kita tidak dapat mengetahui tepat bagaimana satu ekor burung berpikiran,” kata Brown. “Tetapi kita mengetahui dari test yang sudah dilakukan dengan memakai laser pegang jika laser tidak terus-terusan bergerak, burung pada akhirannya akan mengabaikannya.”
Orang-orangan sawah baru Brown gantikan figur bokneka yang umumnya dibikin dari timbunan jerami, dengan laser LED hijau. Menariknya laser yang dipakai bukan laser khusus. Tetapi, laser yang ada secara komersil yang sudah jadi relatif murah dalam tahun-tahun ini dan bisa memakai battery atau panel surya untuk sumber tenaganya.
Laser alternatif orang-orangan sawah kreasi Brown ini perlu ditaruh dalam sebuah ember plastik membuat perlindungan elemen electronicnya dari komponen alam, seperti pasir dan air. Lalu pasang itu pada tiang yang dapat disamakan tingginya. Mengatur keringgiang laser minimal sama tinggi dfengan jumbai jagung.
Lalu lampu laser hijau, yang disebut warna paling efisien karena burung benar-benar peka pada penerangan hijau, akan secara automatis bergerak mundur-maju melewati jumbai di bagian selebar 600 kaki (185 meter), menakuti burung saat sebelum mereka bisa capai tanaman jagung di ladang.
Tes pertama dengan orang-orangan sawah laser mendapati jika piranti itu bisa meminimalisir kerusakan tanaman dengan kurangi komunitas burung disekitaran tempat pertanian sampai 70% sampai 90%.
Menurut Bonanza88, orang-orangan sawah laser mempunyai keuntungan jika mereka relatif gampang ditata, dan beberapa tetangga bahkan juga tidak mengetahuinya karena mereka betul-betul sunyi dan cahayanya tidak kelihatan oleh manusia di bawah cahaya matahari.