Ketika masa pandemic Covid-19 melanda, pemerintah mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia.
Oleh sebab itu, masyarakat kala itu akhirnya menghabiskan banyak waktu berdiam diri di rumah. Alat elektronik seperti laptop hingga smartphone menjadi teman setia menemani keseharian mereka selama penerapan PPKM.
Dengan menggunakan laptop dan smartphone yang diberi akses internet, hal tersebut menjadikan masyarakat terhubung dengan segala hal yang ada didunia ini.
Mulai dari hiburan menonton film di Netflix, menonton konser musik di youtube hingga bermain games online yang banyak dijadikan sebagai ajang taruhan bagi pemainnya.
Bisa dikatakan, aktivitas judi online selama masa pandemi kemarin cukup mengalami peningkatan signifikan. Bagaimana bisa ?
Ya, banyak faktor yang muncul kenapa banyak orang beramai-ramai melakukan aktivitas bermain judi online selama masa pandemic Covid-19 di Indonesia.
Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia Devie Rahmawati mengatakan, ada dua faktor utama yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi yakni faktor ekonomi dan faktor kejenuhan selama pandemi.
Faktor Ekonomi
Pandemi Covid-19 telah menghancurkan banyak aspek hingga ke perekonomian keluarga. Inilah yang mana menjadi faktor utama mengapa banyak orang-orang terjebak pada aktivitas perjudian online.
Dimana, judi online menawarkan sebuah jalan “alternatif” bagi masyarakat yang ingin memperoleh tambahan pendapatan secara instan dan mudah.
Faktor Kejenuhan
Pada saa aturan pemerintah terkait Covid diberlakukan, maka banyak pihak yang merasa terkurung di rumah dan akhirnya merasa jenuh dan bosan.
Perjudian online yang dibalut dengan permainan game rupanya banyak menggoda orang-orang untuk mencoba lantaran dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Daya pikat perjudian online bahkan dapat mendorong seseorang terperangkap dalam judi online.
Faktor Lingkungan
Selain kedua faktor yang sudah dijelaskan diatas, terdapat juga faktor lingkungan yang menjadi salah satu faktor berpengaruh terhadap tingginya persentase judi online.
Bahkan, pelaku yang terlibat dalam perjudian online bakal mengajak atau menganjurkan seseorang yang belum terlibat judi dengan cara menceritakan pengalamannya ketika memenangkan permainan.
Selain itu juga membagikan bagaimana cara membaca kode serta memprediksi melalui media sosial yang bisa diakses dengan mudah.
Judi Online Nangkring di Pencarian Google
Pada tahun 2021 silam, dalam Year in Search Google 2021, Google merilis sebuah daftar kata kunci yang mana paling sering oleh masyarakat Indonesia sepanjang tahunnya. Dimana, pada masa pandemik COVID-19 yang masih berlangsung kala itu.
Topik seputar pandemi Covid-19 memang mendominasi sebuah kata kunci yang mana paling banyak dicari pengguna interner di Tanah Air.
Selain itu, topik-topik seperti bisnis entrepreneur juga banyak dicari netizen. Ini dikarenakan banyak orang Indonesia memikirkan berbagai cara untuk bisa bertahan untuk memulihkan ekonomi yang melemah dengan kata kunci ‘Cara Jualan Online’.
Banyak juga topik lainnya dari beragam kategori yang mana dicari oleh netizen Indonesia. Year in Search Google 2021 sendiri menggambarkan berbahai topik yang tengah trending dan kerap dicari oleh netizen Indonesia sepanjang tahun 2021 yang mana mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Menariknya, selain kata kunci yang sudah disebutkan diatas dimana kerap kami di cari di mesin pencarian Google oleh masyarakat Indonesia, terdapat kata kunci lainnya yang tak disangka yaitu ‘Togel” dan “Judi Online”.
Bahkan, kedua kata kunci tersebut nyatanya juga kerap dicari oleh para pengguna internet di Indonesia. Sungguh menakjubkan bukan sahabat Bonanza88 ?
Diketahui, permainan togel atau judi online memang dinilai sangat mudah dimainkan serta menjanjikan peluang yang cukup tinggi untuk bisa menang. Tidak mengherankan bila togel dan judi online banyak dicari di laman internet.
Terlebih, sudah banyak situs judi online dan togel yang beredar di internet meskipun hingga saat ini situs-situs tersebut masuk kategori ilegal di Indonesia.
Bagi para pecinta judi dan togel mungkin saja sudah familiar dengan situs judi online yang banyak beredar di dunia maya.
Bahkan, jika kita ambil data dari keyword explore ahrefs yakni salah satu digital marketing analyst tools, kata kunci seperti “Togel Singapore” dan “Togel Hongkong” mempunyai search volume hingga 1,5 juta per bulan.
Ini tidak kalah dari itu kata kunci lain seperti “Judi Online” yang mana mempunyai search volume mencapai angka sebesar 86 ribu per bulannya.
Apa itu search volume ? ini merupakan jumlah pencarian yang mana diharapkan untuk satu kata kunci dalam jangka waktu tertentu.
Search volume tersebut menampilkan sejumlah data terkait berapa banyak sebuah kata kunci yang dicari di Google dalam kurun waktu tertentu.
Lazimnya, keyword tool bakal menampilkan banyak pencarian keyword dalam waktu satu bulan terakhir.
Jadi, apabila search volume dari sebuah kata kunci “Togel Singapore” menunjukkan angka 1,5 juta. Ini artinya, keyword tersebut dicari oleh 1.500.000 kali di Google dalam kurun waktu satu bulan.
Dimana angka tersebut memberikan data jika keyword Togel serta Judi Online juga amat sangat laku di masyarakat Indonesia.
Penulis : baims