Categories
Popular News

Resmi Beli Twitter, Intip Kekayaan Elon Musk

Mungkin sahabat Bonanza88 sudah mengenal sosok satu ini. Yes, Elon Reeve Musk atau beken dengan nama Elon Musk ini menjadi sosok fenomenal.

Bagaimana tidak, setelah sukses mendirikan Tesla serta SpaceX, orang terkaya nomor wahid di dunia ini resmi membeli Twitter pada bulan April 2022 senilai USD 44 miliar.

Perlu diketahui, Twitter sendiri adalah salah satu dari empat perusahaan yang menguasai ruang media sosial manusia saat ini. 

Sementara, tiga perusahaan lainnya yakni Alphabet (induk perusahaan Google dan YouTube), Meta (induk perusahaan Facebook, Instagram, WhatsApp), dan ByteDance (induk perusahaan TikTok).

Alasan Dibalik Akuisi Twitter

Selepas resmi memiliki Twitter, pengaruhnya Elon Musk semakin bertambah besar. Apalagi, media sosial nyaris mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia. 

Di mana, Twitter bisa dikatakan sebuah ruang publik digital yang menjadi meeting point atau titik pertemuan bagi para netizen untuk memperoleh berita, interaksi, hingga partisipasi dalam diskursus publik. 

Kuatnya arus informasi yang dibawa Twitter menjadikannya sebagai salah satu portal rujukan untuk segala sesuatu yang tengah terjadi di dunia. Bahkan, propaganda politik sangat marak ditemukan di media sosial berlambang burung biru itu.

Dengan didasari hal tersebut, Elon Musk mengaku ingin supaya Twitter dapat menjadi ruang digital yang mengakomodasi segala kebebasan berpendapat di seluruh dunia. 

Namun begitu, pernyataannya menuai beragam pendapat di tengah masyarakat dunia. Ada pihak yang mendukung namun ada juga pihak yang skeptis

Ini karena sosok Elon Musk sendiri tak lepas dari berbagai kontroversi. Tak sedikit dari mereka merasa pernyataan Elon Musk ini sedikit kontradiktif dengan rencana-rencana yang dimilikinya untuk Twitter. 

Bahkan, beberapa rencana Elon Musk untuk upaya perkembangan Twitter ke depan masih berbentuk sebuah ide besar yang pagu. 

Berdasarkan penelusuran Bonanza88, ada berbagai rencana yang masuk dalam kebijakan memimpin Twitter. Misalnya, mendukung penuh adanya kebebasan berpendapat, menghapus spam bots, subscription berbayar, algoritma Twitter dibuat open-source hingga kepada autentikasi semua pengguna Twitter

Intip Sumber Kekayaan Elon Musk

Banyak orang awam mempertanyakan sumber kekayaan pemilik orang nomor satu terkaya di bumi ini. Dari mana sumber kekayaan hingga mampu akuisisi Twitter ?

Ternyata, Elon Musk mempunyai enam perusahaan besar. Menurut sumber Forbes, saat ini Musk mempunyai kekayaan sebesar USD 230,4 miliar yang bersumber pada bisnis milik pribadinya.

  • Neuralink – Kisaran Bernilai USD 500 Juta-USD1 Miliar

Berdasarkan situs resmi Neuralink, perusahaan ini “menciptakan masa depan antarmuka otak”. Di mana, bekerja dengan “membangun perangkat yang bakal membantu orang dengan kelumpuhan dan juga menciptakan teknologi baru agar memperluas kemampuan kita, komunitas kita dan dunia kita”.

Perusahaan ini didirikan oleh Musk pada tahun 2016 silam. Di mana, perusahaan chip otak ini sudah berhasil menguji teknologinya pada babi dan monyet.

Berdasarkan sumber The Guardian, perusahaan ini juga dilaporkan tengah mempersiapkan uji coba manusia pertamanya pada akhir 2022.

Dalam laporannya, perusahaan ini sudah menghasilkan pundi-pundi penghasilan bernilai antara USD 500 juta-USD1 miliar.

  • OpenAI – Kisaran Bernilai USD 1 miliar

Pada tahun 2015, Elon Musk meluncurkan sebuah organisasi nirlaba bernama OpenAI dalam upaya memastikan jika kecerdasan umum buatan bermanfaat bagi semua umat manusia. 

Perusahaan lab ini bermarkas di San Francisco. Meski Musk sudah mengundurkan diri dari jajaran dewan pada tahun 2018, namun dirinya masih menjadi donor utama.

Berdasarkan sumber Yahoo Finance, perusahaan OpenAI  sudah menerima investasi sebesar USD 1,4 miliar dari pihak Microsoft pada 2019.  Saat ini perusahaan tersebut bernilai sekitar USD 1 miliar.

  • The Boring Company – Kisaran Bernilai USD 5,7 Miliar

Sudah bukan rahasia umum lagi jika CEO Tesla ini menciptakan berbagai hal yang berkaitan dengan mobil dan juga transportasi. 

Salah satunya, Musk meluncurkan The Boring Company pada tahun 2016 yang mana bertujuan dalam mengurangi berbagai kendala lalu lintas dengan membangun lebih banyak lagi terowongan.

Pada bulan April, perusahaan ini berhasil mengumpulkan USD 675 juta dari perusahaan modal ventura serta perusahaan real estate.

Dengan begitu, The Boring Company sukses menempatkan penilaiannya pada kekalahan USD 5,7 miliar pada tahun ini.

  • Starlink – Kisaran Bernilai USD 40 Miliar

Dengan dioperasikan oleh SpaceX, Musk akhirnya meluncurkan Starlink pada 2019 untuk bisa menyediakan internet broadband dengan kecepatan tinggi dan juga latensi rendah di seluruh dunia.

Pada dasarnya, perusahaan ini sendiri menawarkan akses internet berkecepatan tinggi, utamanya bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil serta pedesaan di dunia.

Di mana, mereka dapat menikmati internet dengan kecepatan data mencapai 50 – 150 megabit per detik. Sejauh ini, Starlink telah berhasil meluncurkan sekitar 2.700 satelit. 

Berdasarkan keterangan Adam Jonas dari Morgan Stanley, perusahaan tersebut saat ini memiliki nilai sekitar USD 40 miliar. 

Akan tetapi dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan bakal meroket hingga mencapai sebesar USD 100 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *