Nama Elon Musk akhir-akhir ini menjadi perbincangan, sebab beberapa waktu terakhir ia berhasil membeli Twitter seharga 44 miliar US Dollar atau sekitar 634 Triliun Rupiah. Sebagai orang awam, mungkin bertanya-tanya siapakah sosok Elon Musk konglomerat yang sudah mengakuisisi Twitter.
Sudah banyak orang-orang atau artikel-artikel yang membahas mengenai sosok Elon Musk ini karena memang sosoknya sangat fenomenal dan berpengaruh pada perkembangan teknologi, informasi, komunikasi, ataupun teknologi otomotif.
Jika Anda penasaran dengan sosok Elon Musk ini Anda tidak perlu bingung-bingung mencari artikel yang membahas mengenai Elon Musk ini karena di sini akan diberikan penjelasan secara lengkap mengenai sosok Elon Musk yang menjadi buah bibir beberapa waktu terakhir. Jadi silakan simak baik-baik ulasan di sini.
Tentang Elon Musk
Ellen Musk merupakan seseorang yang dikenal sebagai pendiri perusahaan pembayaran pertama yang paling terkenal di dunia maya yakni Paypal. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pendiri serta pemimpin perusahaan Aero Teknologi yakni SpaceX.
Tidak hanya sampai di sana, Elon Musk juga merupakan juragan kreatif desain untuk salah satu perusahaan mobil ternama dan paling inovatif di dunia yakni Tesla motor, serta Elon Musk juga merupakan pimpinan perusahaan penyedia energi panas matahari yang paling besar di Amerika Serikat yakni solar City.
Dikutip dari BBC, Elon Musk ini merupakan seseorang yang lahir di Afrika Selatan dan memiliki bakat wirausaha sejak dini.
Dulunya ia bersama saudaranya, kerap pergi dari pintu ke pintu untuk menjual telur Paskah coklat buatannya sendiri. Ia merupakan seseorang yang memiliki kecerdasan luar biasa, karena pada usia 12 tahun ia sudah mampu mengembangkan game komputer pertamanya.
Dulunya hidup Elon Musk di masa kecil cukup sulit, ditambah kehidupannya diwarnai dengan perceraian kedua orang tua, bullyan di sekolah, serta kesulitannya membaca isyarat sosial karena Ia terkena sindrom asperger.
Saat sudah beranjak dewasa, ia segera meninggalkan rumah untuk berkuliah dan pindah ke Kanada dan selanjutnya ia pindah ke Amerika Serikat di mana di sana ia belajar ekonomi serta fisika di University of Pennsylvania, yang mana itu merupakan perguruan tinggi Ivy League.
Dari kisah hidupnya kita bisa melihat bahwa Elon Musk berangkat dari orang yang memiliki kemampuan kuat untuk mengubah hidupnya lebih baik.
Cara Elon Musk menghasilkan uang
Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana cara Elon Musk menghasilkan uang sehingga ia bisa membeli Twitter dan memberikan pembiayaan lain-lain yang jumlah dananya cukup besar? Di sini akan diberikan sekilas tentang bagaimana Elon Musk menghasilkan uang.
Saat ia diterima di program sarjana fisika di Universitas Stanford, ia dengan cepat keluar dan menciptakan dua perusahaan rintisan teknologi selama dot com bom 1990-an. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan perangkat lunak web serta perusahaan perbankan online yang akhirnya kemudian menjadi Paypal dan dijual ke eBay pada Tahun 2022 seharga 1,5 miliar US Dollar.
Kekayaannya tersebut, Elon Musk membawanya ke perusahaan roket baru yakni SpaceX, yang dia bertujuan untuk membuat alternatif agar hemat biaya yang ditujukan untuk NASA serta perusahaan mobil listrik baru yakni Tesla di mana Elon Musk memimpin hingga kemudian ia menjadi kepala eksekutif pada tahun 2008.
Dari situlah, Elon Musk menghasilkan pundi-pundi uangnya. Yang mana kita ketahui perusahaan-perusahaan yang telah disebutkan itu merupakan perusahaan besar yang pendapatannya juga tidak main-main.
Mengenai pendapatan besar dari beberapa perusahaan yang ia pegang tentu kurang lengkap rasanya jika tidak membahas mengenai kekayaan milik Elon Musk ini.
Kekayaan yang dimiliki oleh Elon Musk
Forbes dan Bloomberg menempatkan Elon musk sebagai salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sekitar 250 miliar US Dollar atau sekitar 3,6 kuadriliun rupiah yang mana jumlah ini puluhan juta lebih banyak dari saingan terdekatnya yakni pendiri Amazon, Jeff Bezos.
Kekayaan tersebut sebagian besar didasarkan pada nilai sahamnya di perusahaan mobil listrik yakni Tesla yang ia miliki sekitar 17%. Nilai saham perusahaan tersebut telah naik secara signifikan. Sejak awal 2020 saham Tesla naik dengan berbagai macam faktor sebab output perusahaan meningkat serta mulai memberikan keuntungan secara reguler.
Selain itu, Elon Musk juga memperjuangkan yang namanya cryptocurrency dan Ia memiliki andil di beberapa perusahaan kecil lainnya termasuk ketika membuat terowongan Boring Company dan perusahaan tintisan yakni komputer eksperimental Neuralink.
Hingga kemudian Ia juga dikenal sebagai pengusaha yang mendukung perkembangan crypto. Selain itu Elon musk juga pernah mengatakan bahwa dia melihat Bitcoin sebagai salah satu penyimpanan nilai dan degecoin lebih cocok untuk transaksi yang berlangsung.
Elon musk pernah mengungkapkan secara pribadi memiliki Bitcoin ether serta dogecoin yang mana itu tidak akan ia jual.
Twitter dibeli oleh Elon Musk
Beberapa waktu terakhir ini Twitter mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan akuisisi oleh CEO Tesla itu sebesar 44 miliar US Dollar atau 635,91 Triliun Rupiah.
Elon Musk, mengatakan, bahwa dia ingin membuat Twitter lebih baik dengan mengembangkan fitur-fitur baru serta membuat algoritma yang lebih terbuka, untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot, serta autentikasi.