Categories
Slot Online

Rekor dan Statistik yang Terpecahkan Selama Fase Grup Piala Dunia Qatar

Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar berlangsung dari 20 November hingga 18 Desember ini mempertemukan 32 tim papan atas dari lima konfederasi. Dengan banyaknya negara dan pemain yang bergabung, menurut Bonzanza88, kesempatan untuk menulis ulang sejarah ada di mana-mana.

Dari sentuhan mencolok Cristiano Ronaldo hingga gol dan penampilan Lionel Messi di Piala Dunia, rekor baru dibuat di setiap pertandingan yang dilewati. Superstar Prancis Kylian Mbappe juga meninggalkan jejaknya.

Baca terus untuk mengetahui rekor dan statistik mana yang telah dipecahkan dan yang pasti akan membuat Anda terkejut.

1. Cristiano Ronaldo: Menulis ulang banyak rekor sebagai yang pertama

Cristiano Ronaldo menjadi orang pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia FIFA (2006, 2010, 2014, 2018 dan 2022) ketika ia mencetak gol penalti dalam kemenangan 3-2 Portugal atas rival Grup H Ghana.

Pada usia 37 tahun 292 hari pada 24 November, dengan gol tersebut Ronaldo menjadi pemain tertua yang mencetak gol untuk Portugal di Piala Dunia.

Dia juga masih memegang rekor sebagai pemain Portugal termuda yang mencetak gol untuk negaranya di Piala Dunia 2006, pada usia 21 tahun 132 hari.

Saat turun ke lapangan untuk pertandingan melawan Ghana di Qatar, Ronaldo juga bergabung dengan Lionel Messi, Lothar Matthäus, Antonio Carbajal dan Rafael Márquez sebagai satu-satunya pemain yang bermain di lima Piala Dunia FIFA yang berbeda.

2. Lionel Messi: Pemecah rekor Argentina

Lionel Messi menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam empat Piala Dunia untuk Argentina (2006, 2014, 2018 dan 2022). Itu dilakukannya setelah ia mencetak gol penalti dalam kekalahan di babak pembukaan dari Arab Saudi.

Bintang PSG itu mengungguli rekan senegaranya Diego Maradona (1982, 1986 dan 1994) dan Gabriel Batistuta (1994, 1998 dan 2002) yang sama-sama mencetak gol dalam tiga edisi turnamen.

Gol itu juga yang menjadi gol ke-93 Messi saat mengenakan seragam Argentina.

Messi juga telah melampaui 21 penampilan Piala Dunia Maradona. Dia sudah memainkan pertandingan Piala Dunia ke-23 saat melawan Australia.

3. Gavi: pembuat sejarah muda Spanyol

Pemain Spanyol No.9, Gavi, menjadi pemain pertama yang lahir pada tahun 2004 yang mencetak gol di Qatar ketika negaranya mengalahkan Kosta Rika 7-0 dalam pertandingan pembukaan turnamen.

Kebetulan, kemenangan itu juga merupakan rekor gol terbanyak yang pernah dicetak Spanyol dalam satu pertandingan Piala Dunia.

4. Olivier Giroud: Pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa

Akhirnya dia berhasil! 

Dengan golnya di penghujung babak pertama pertandingan babak 16 besar Prancis melawan Polandia, Olivier Giroud telah menjadi pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa dengan 52 gol.

Pemain berusia 36 tahun itu menyamakan kedudukan dengan angka sebelumnya 51 gol, yang dipegang oleh Thierry Henry, ketika dia mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 atas Australia.

Dengan lolosnya Prancis ke babak 4 besar, maka masih ada kemungkinan besar bagio Oliver Giroud untuk menambah pundi-pundi golnya.

5. Arab Saudi: mematahkan kemenangan beruntun Argentina

Argentina datang ke Qatar tak terkalahkan dalam 36 pertandingan. Hal ini jelas membuat mereka sebagai salah satu tim favorit untuk memenangkan seluruh kompetisi.

Namun, rekor itu dipatahkan oleh tim peringkat kedua terendah di turnamen tersebut, Arab Saudi. Secara mengejutkan Arab berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 2-1 di pertandingan pertama mereka di fase grup.

6. Inaki dan Nico Williams: saudara kandung beda negara

Inaki Williams dari Ghana dan Nico Williams dari Spanyol membuat sejarah Piala Dunia FIFA pada 24 November setelah mereka menjadi saudara kandung pertama yang bermain untuk negara berbeda di Piala Dunia FIFA.

7. Wayne Hennessey: kartu merah pertama di Qatar, ke tiga untuk penjaga gawang

Kiper Wales Wayne Hennessey menjadi pemain pertama di Piala Dunia FIFA 2022 yang mendapat kartu merah setelah dia bertabrakan dengan Mehdi Taremi dari Iran.

Dengan ini Hennessey juga menjadi penjaga gawang ke tiga dalam sejarah pertandingan Piala Dunia yang dikeluarkan dari lapangan karena kartu merah.

8. Enner Valenica: orang ke empat dalam sejarah yang mencetak enam gol Piala Dunia berturut-turut

Gol Enner Valencia saat Ekuador melawan Belanda adalah gol Piala Dunia ke enam berturut-turut dirinya untuk Ekuador. Tidak ada pemain Ekuador lain yang mencetak gol selama itu.

Valencia mencetak tiga gol Ekuador di babak penyisihan grup Piala Dunia 2014. Tim Amerika Selatan itu tidak lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Pemain berusia 33 tahun itu bergabung dengan grup terpilih yang mencakup legenda Portugal Eusebio pada 1966, Paolo Rossi dari Italia pada 1982, dan Oleg Salenko dari Rusia pada 1994.

9. Pepe: pemain tertua ke dua

Bek tengah Portugal berusia 39 tahun Pepe telah menjadi pemain non kiper tertua ke dua di Piala Dunia setelah menjadi starter saat negaranya menang 2-0 atas Uruguay.

Sementara pemain Kamerun Roger Milla tetap menjadi yang tertua saat ia bermain di Piala Dunia 1994 di AS di usia 42.

Untuk kiper rekornya dipegang oleh pemain Mesir Essam El-Hadary. Berdasarakan data Bonanza88, dia berusia 45 tahun saat bermain di Piala Dunia 2018.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *