Jika Anda pernah mencoba mempelajari cara memainkan permainan kartu Bridge di masa lalu, Anda mungkin memperhatikan bahwa itu adalah salah satu permainan langka yang menari perhatian Anda dengan kesederhanaannya yang langsung, kemudian menjadi semakin kompleks seiring berjalannya permainan. Faktanya, peraturan Bridge seringkali tampak begitu rumit sehingga Anda mungkin tergoda untuk meninggalkan semuanya dan memilih game yang sudah Anda kenal seperti Gin Rummy atau game sederhana Slapjack. Maka dari itu mari menilik permainan Bridge – permainan kartu penuh strategi ini.
Sekilas Tentang Permainan Bridge
Secara resmi dikenal sebagai Contract Bridge tetapi biasanya hanya disebut sebagai Bridge, permainan kartu berusia berabad-abad ini adalah permainan trik yang mirip dengan favorit populer lainnya seperti Euchre dan Whist, meskipun dengan pengaturan yang jauh lebih rumit.
Permainan berlangsung selama empat fase, dengan tim yang terdiri dari dua orang menawar jumlah trik yang dapat mereka lakukan dengan cara yang mirip dengan Sekop.
Sepanjang permainan, anggota masing-masing tim mencoba untuk berkomunikasi satu sama lain tentang tangan mereka tanpa memberikan apa pun kepada tim lawan, menambah rasa intrik dan kegembiraan pada permainan secara keseluruhan.
Pada akhirnya, tujuan dari permainan ini adalah untuk mengambil trik dengan memainkan kartu tertinggi dari kartu utama.
Satu tim melakukannya dengan niat untuk memenuhi pernyataan tentang berapa banyak trik yang akan mereka menangkan, sementara lawan akan bersiap untuk menghentikan permainan.
Sejarah dan Perkembangan Bridge di Tanah Air
Sebenarnya belum ada sejarah card bridge yang dikenal luas atau terdokumentasi secara khusus di Indonesia.
Namun, kami dapat memberi Anda beberapa informasi umum tentang permainan kartu dan potensi perkembangan sejarahnya di berbagai budaya, termasuk Indonesia.
Indonesia memiliki sejarah budaya yang kaya dan merupakan rumah bagi berbagai permainan tradisional, termasuk permainan kartu yang telah dimainkan secara turun-temurun.
Meskipun permainan ini mungkin tidak secara khusus disebut “jembatan kartu”, permainan ini mungkin melibatkan penggunaan kartu dan memiliki kemiripan dengan konsep permainan jembatan.
Selama masa kolonial, terutama di bawah pemerintahan kolonial Belanda, mungkin ada pengenalan permainan kartu Barat, termasuk bridge, ke segmen tertentu dari penduduk Indonesia.
Permainan kartu dapat diadopsi dan diadaptasi dari waktu ke waktu.
Seiring berkembangnya waktu ada kemungkinan permainan kartu tradisional Indonesia berkembang dari waktu ke waktu untuk memasukkan unsur-unsur permainan kartu Barat seperti bridge.
Adaptasi tersebut dapat mengarah pada terciptanya permainan kartu yang unik di Indonesia dan memiliki karakteristik permainan tradisional dan Barat.
Belakangan ini, dengan meningkatnya konektivitas global dan akses ke informasi, orang Indonesia dapat terpapar dan mulai memainkan permainan kartu yang diakui secara internasional, termasuk bridge.
Ini bisa melalui platform online atau melalui interaksi dengan orang-orang dari negara lain.
Penting untuk dicatat bahwa jika Bridge card atau permainan serupa telah berkembang di Indonesia, mereka mungkin memiliki variasi, aturan, atau nama lokal unik yang tidak dikenal luas di luar negeri.
Aturan dan Strategi Umum Bridge
Bridge dimainkan dalam 3 fase berbeda sebagai berikut:
1. Pembagian Kartu
Setelah dealer dipilih, mereka membagikan kartu satu per satu dalam putaran searah jarum jam sampai semua pemain memiliki 13 kartu.
2. Penawaran Untuk Trik
Selanjutnya, pemain melihat kartu mereka dan menawar berapa banyak trik yang bisa mereka ambil.
Mengingat ada 13 kartu per pemain, berarti ada 13 trik yang harus diambil.
Tawaran bisa untuk angka saja, atau angka dan jas. Angkanya mulai dari 1 – 7, dengan angka itu ditambahkan ke 6 untuk memberikan jumlah total trik yang ditawar pemain.
Misalnya, jika seorang pemain menawar 1, itu berarti mereka menawar untuk memenangkan total 7 trik (6 + 1).
Jika mereka menawar 2 hati, itu berarti mereka menawar untuk memenangkan total 8 trik (6 + 2) dengan setelan hati.
Penawaran bergerak searah jarum jam di sekitar meja dan pemain dapat memilih untuk menawar atau mengoper, tetapi jika mereka menawar, mereka harus menawar angka lebih tinggi dari pemain terakhir.
Fase permainan ini berlanjut hingga 3 pemain lulus secara berurutan.
3. Permainan Kartu
Setelah semua penawaran masuk, pemain yang membuat kontrak terakhir dengan menyebutkan gugatan atau membuat penawaran tertinggi menjadi pembuat deklarasi.
Rekannya adalah boneka, dan tim lawan menjadi pembela.
Tugas deklarasir adalah memenangkan sejumlah trik yang dinyatakan dalam kontrak, dan tugas bek adalah menghentikannya.
Permainan dimulai dengan pemain di sebelah kiri pembuat deklarasi meletakkan kartu utama.
Selanjutnya, dummy menempatkan semua 13 kartu mereka menghadap ke atas di atas meja, secara efektif mengundurkan diri sehingga hanya tersisa tiga pemain.
Permainan berlanjut searah jarum jam dan kartu harus mengikutinya.
Satu-satunya pengecualian untuk ini adalah jika setelan truf telah diumumkan, dalam hal ini pemain yang tidak dapat mengikutinya dapat memainkan kartu truf.
Setelah setiap pemain mengambil giliran, pemain yang meletakkan kartu tertinggi dalam setelan itu mengambil trik itu.
Mereka kemudian meletakkan kartu utama untuk trik berikutnya dan memilih setelan apa pun yang mereka suka.
Ini berlanjut sampai semua 13 trik telah dimainkan, di mana saatnya untuk beralih ke penilaian.
4. Skor
Jika pembuat deklarasi mengambil setidaknya trik sebanyak yang mereka katakan, mereka mencetak sejumlah poin. Jika tidak, tim bertahan mendapatkan poin.
Penilaian bisa tampak rumit, jadi untuk mempermudah, kami menyertakan tabel praktis untuk membantu Anda menentukan berapa banyak poin yang harus diberikan.
5. Strategi Dasar
Di bawah ini kami mencantumkan beberapa tip dasar yang akan membantu Anda meningkatkan permainan Anda.
Pembela seharusnya tidak bersaing satu sama lain. Jika Anda seorang Pembela dan rekan Anda sudah siap untuk memenangkan trik, tidak ada alasan untuk menyia-nyiakan kartu bernilai tinggi atau kartu truf untuk mencoba mengambil trik dari mereka. Trik Anda digabungkan untuk tujuan penilaian.
Menggandakan dan menggandakan kontrak bisa sepadan dengan imbalan yang tinggi, tetapi risikonya juga besar.
Menggandakan kontrak dapat sangat meningkatkan jumlah trik yang diperlukan untuk menang, karena tawaran minimum untuk genap sudah 6 dari 13 kemungkinan kontrak.
Kontrak 4 atau 5 adalah janji untuk memenangkan 10 atau 11 dari 13 trik. Tangan pembuka yang sangat kuat diperlukan untuk melakukan ini dengan aman.
Kerentanan benar-benar mengubah cara Anda bermain game. Jika Anda rentan, Anda dapat memperoleh poin yang cukup untuk menjamin kemenangan, tetapi jika Anda tidak memenuhi kontrak Anda, Anda memberikan kesempatan itu kepada lawan Anda untuk menang.
Setelah rentan, jangan mengambil kontrak yang digandakan atau digandakan kecuali Anda berada di belakang dan harus memiliki kesempatan untuk menang.
Mungkinkah Orang Bertaruh dalam Permainan Bridge?
Ya, orang bisa bertaruh dalam permainan bridge. Namun, perlu dicatat bahwa dalam konteks permainan bridge, taruhan yang dilakukan umumnya berbeda dari taruhan dalam perjudian.
Bridge adalah permainan kartu kontrak yang dimainkan oleh empat pemain yang dibagi menjadi dua pasangan.
Tujuannya adalah untuk mencoba memenangkan kontrak dengan mencapai jumlah poin yang telah ditentukan sebelumnya.
Di dalam permainan bridge, taruhan yang dimaksud adalah taruhan kontrak yang menentukan berapa banyak “trik” atau kumpulan kartu yang harus dimenangkan oleh pasangan tertentu.
Taruhan ini melibatkan penggunaan poin dan strategi permainan, bukan uang sungguhan. Para pemain mengevaluasi kekuatan kartu mereka dan menentukan seberapa banyak trik yang dapat mereka ambil berdasarkan kartu-kartu tersebut.
Permainan bridge memiliki sistem penilaian dan skor yang rumit, dan taruhan (kontrak) ini adalah bagian penting dari permainan ini.
Namun, ini adalah bagian integral dari mekanika permainan, dan pemain biasanya tidak mempertaruhkan uang dalam arti perjudian tradisional.
Jadi, meskipun ada unsur “taruhan” dalam permainan bridge, konsepnya berbeda secara substansial dari aktivitas perjudian yang melibatkan uang asli.
Bridge adalah permainan kartu strategis dan intelektual yang lebih berfokus pada penilaian, kerjasama, dan taktik daripada aspek perjudian.
Sudut Pandang Kebanyakan Orang Terhadap Olah Raga Kartu
Sudut pandang orang tentang olahraga kartu, seperti permainan kartu yang dimainkan secara kompetitif atau sebagai turnamen terorganisir, dapat sangat bervariasi berdasarkan preferensi pribadi, pengaruh budaya, dan pengalaman.
Banyak orang memandang olahraga kartu sebagai bentuk hiburan dan cara bersosialisasi dengan teman, keluarga, atau sesama peminat.
Permainan kartu memberikan peluang untuk persaingan dan ikatan yang bersahabat.
Beberapa orang menghargai olahraga kartu karena pemikiran strategis dan keterampilan yang dibutuhkan untuk unggul.
Permainan kartu sering kali melibatkan pengambilan keputusan, ingatan, dan taktik yang kompleks, dan para pemain merasa bangga dalam mengasah kemampuan mereka.
Permainan kartu sering dipandang sebagai aktivitas yang merangsang mental yang dapat menantang pikiran.
Orang yang menikmati pemikiran kritis dan pemecahan masalah mungkin tertarik pada aspek intelektual permainan kartu.
Permainan kartu tertentu memiliki makna budaya atau sejarah di wilayah atau komunitas tertentu. Orang mungkin menghargai olahraga kartu sebagai cara untuk terhubung dengan warisan mereka atau sebagai tradisi berharga yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Individu yang kompetitif mungkin terlibat dalam olahraga kartu untuk menguji keterampilan mereka melawan orang lain dan mencapai rasa pencapaian.
Memenangkan turnamen kartu atau mencapai peringkat tinggi bisa menjadi sumber kebanggaan.
Permainan kartu dapat berfungsi sebagai cara santai dan menyenangkan untuk bersantai. Banyak orang menemukan pelipur lara dalam permainan kartu sebagai sarana untuk menghilangkan stres dan relaksasi.
Permainan kartu ini pun telah menjadi hiburan populer selama berabad-abad, dan beberapa orang menghargai rasa kontinuitas dan keabadian yang terkait dengan bermain olahraga kartu tradisional.
Beragam permainan kartu yang tersedia memungkinkan pemain menjelajahi berbagai aturan, strategi, dan format. Beberapa orang menikmati keragaman dan kebaruan yang ditawarkan olahraga kartu.
Di era modern, olahraga kartu juga merambah ke ranah esports dan permainan digital.
Beberapa orang menghargai sifat kompetitif dan peluang bermain profesional dalam permainan kartu digital.
Bagi sebagian orang, olahraga kartu mungkin melibatkan elemen finansial, seperti permainan kartu perdagangan di mana kartu berharga dapat dikumpulkan dan diperdagangkan.
Potensi keuntungan finansial atau investasi dapat menjadi faktor pendorong bagi pemain tertentu.
Penting untuk diketahui bahwa sudut pandang orang tentang permainan kartu bisa beragam dan beragam.
Beberapa mungkin melihat permainan kartu terutama sebagai kegiatan rekreasi, sementara yang lain mungkin mendekatinya dengan pola pikir kompetitif atau strategis.
Pada akhirnya, perspektif yang dipegang seseorang pada olahraga kartu dibentuk oleh minat, pengalaman, dan nilai pribadi.