Categories
Popular News

Perkembangan Prosesor Inter dari Masa ke Masa Part 1

Sahabat Bonanza, jika diibaratkan sebagai ‘otak’ manusia sebagai pusat kendali, prosesor merupakan perangkat terpenting dalam sebuah komputer. 

Pasalnya tanpa adanya perangkat ini maka komputer tidak bisa beroperasi. Bisa dikatakan, prosesor berfungsi sebagai ketua pelaksana program atau perintah.

Seperti diketahui, komponen utamanya komputer ini terletak paa socket yang sudah tersedia oleh motherboard. Dimana, dapat digantu dengan prosesor lainnya namun dengan syarat harus sesuai dengan apa yang ada dalam motherboard.

Sekarang ini, ada banyak perusahaan prosesor yang berlomba memperkenalkan produk unggulan, satu diantaranya Intel. 

Yups, jika ingin melihat bentuk dari prosesor Inter maka kita tidak akan dapat melihat dari luaran komputer. Pasalnya, komponen ini sudah tertanam di dalam komputer.

Berbicara lebih jauh tentang komponen satu ini, rupanya prosesor Intel mempunyai berbagai seri yang harus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui upgrade dari prosesor Intel agar ketika akan berencana membeli perangkat anyar komputer maka Anda tidak akan tertipu oleh oknum nakal penjual komputer.

Jika Anda penasaran dengan seri prosesor Intel dari waktu ke waktu, berikut informasi yang sudah Bonanza88 rangkum dari berbagai sumber.

Generasi Alder Lake

Prosesor Intel Alder Lake resmi diperkenalkan kepada public dalam sebuah ajang bernama Consumer Technology Association (CES) 2022. Kode Alder Lake tersebut mengacu kepada Intel Core generasi ke-12.’

Diketahui, Intel Alder Lake menjadi sebuah prosesor menarik lantaran hadirnya sistem kluster, yaitu P-Core untuk sebuah performa serta E-Core untuk sebuah efisiensi daya. Dimana. sistem ini agak mirip seperti kluster prosesor di chip smartphone. 

Pada awal perkenalan Alder Lake, pihak Intel juga mengenalkan H-series, S-series, P-series hingga U-series.

Jika melihat kemampuannya, Intel Alder Lake S menghadirkan prosesor hingga 16 core dan 24 thread dengan TDP yang dapat menghantarkan daya 35 – 65 Watt. 

Pihak Intel mengklaim, prosesor ini memiliki peningkatan sebesar 1,35 kali lebih cepat dalam multi-thread jika disandingkan dengan CPU Intel Core generasi ke-10. Peningkatan performa ini terjadi di semua sektor grafis. 

Sementara itu, pada Intel Alder Lake S-series menghadirkan Intel UHD Graphics 770 yang dapat digerakkan oleh arsitektur Intel Xe dalam mendukung tampilan virtual. 

Dan untuk H series, Intel menghadirkan prosesor 4 core CPU (6-P-core dan 8 E-core) dan 20 threads dengan rentang TDP mencapai 35-45 Watt. 

Tak ketinggalan, Intel juga menghadirkan P-series dan U-series dimana diperuntukan untuk laptop. P-series yakni prosesor Intel Alder Lake untuk laptop yang memiliki desain ramping namun ingin memiliki performa kencang. 

Lain lagi dengan U-series yang dapat beroperasi dalam rentang TDP 9-15 Watt yang juga diperuntukan untuk laptop lebih ramping. 

Generasi Tiger Lake

Generasi intel selanjutnya yang dirilis bernama Tiger Lake. Prosesor generasi kesebelas tersebut sudah menggunakan CPU serta GPU fabrikasi 1 nm++. Prosesor ini diklaim mempunyai performa jauh lebih kuat dan hemat daya baterai.

Diketahui, Tiger Lake pada Laptop menawarkan sembilan SKU produk dengan 4-core/8-thread dan pada seri terbawah 2-core/4-thread yang diantaranya menggunakan GPU Intel Iris Xe dan Intel UHD Graphics. 

Seri Tiger Lake ini lebih cocok dipasangkan pada Laptop dengan desain ringan dan tipis. Jika Anda ingin melihar laptop dengan Prosesor Intel Tiger Lake, berikut Bonanza88 berikan seri dari generasi ini.

  • Seri Prosesor Intel® Core™ i7-1185G7
  • Seri Prosesor Intel® Core™ i7-1165G7
  • Seri Prosesor Intel® Core™ i5-1135G7
  • Seri Prosesor Intel® Core™ i3-1115G4

Generasi Cannon Lake atau Ice Lake

Ini menjadi generasi ke-10, prosesor Intel yang diberi nama Cannon Lake.  Dimana, menawarkan performa super cepat. Diketahui, generasi Cannon Lake sudah diproduksi pada 2018 lalu yang memiliki teknologi 10 Nanometer.

Generasi satu ini telah menggunakan socket BGA1526 yang mendukung DDR4 3200 serta LPDDR4X 3733. Selain itu, tak ketinggalan dilengkapi WiFi 6, HDR 4K, teknologi Thunderbolt 3, dan sistem cerdas lainnya. 

Berikut Bonanza tulis beberapa seri Prosesor Intel generasi Cannon Like.

  • Seri Prosesor Intel® Core™ i7-1065G7
  • Seri Prosesor Intel® Core™ i7-1068NG7
  • Seri Prosesor Intel® Core™ i5-1035G4
  • Seri Prosesor Intel® Core™ i3-1005G1
Categories
Popular News

Intip Landmark Bangunan Ikonik di Indonesia

Tiap negara atau kota sudah pasti mempunyai landmark tersediri. Bahkan, ketika Anda menjejakan kaki di suatu kota tak afdol rasanya untuk berswafoto di depan bangunan landmark tersebut. 

Bisa dibilang, landmark yakni banguna yang menjadi ciri khas di setiap kota ataupun daerah yang perlu untuk dilestarikan. Misalnya gedung, menara, jembatan, tempat ibadah dan lain sebagainya.

Nah salah satu landmark terkenal di Ibu Kota sendiri yakni Monumen Nasional (Monas). Monas selalu menjadi destinasi wisatawan lokal hingga mancanegara yang tak pernah sepi dikunjungi.

Jika sahabat Bonanza88 hanya mengenal Monas sebagai landmark di Indonesia berarti Anda harus membaca artikel satu ini sampai habis ya.

Di bawah ini berbagai bangunan landmark hadir di Indonesia. Apa saja dan dimana lokasinya mari kita telusuri bersama –sama. 

  1. Candi Borobudur

Siapa yang tak mengenal Candi Borobudur ? sudah pasti dari anak-anak hingga orang dewasa pasti familiar dengan nama Candi Borobudur ini bukan.

Ya, Candi Buddha yang berlokasi di Kabupaten Magelang ini menjadi salah satu landmark ikonik yang dimiliki Indonesia.  banyak wisatawan lokal dan mancanegara mendatangi Candi Borobudur.

Candi Borobudur sendiri dahulu dibangun tahun 770 Masehi di masa Dinasti Syailendra. Candi Borobudur pernah masuk dalam daftar Seven Wonder in the World atau tujuh keajaiban di dunia.

Menurut data TripAdvisor, sebuah situs penyedia jasa travel mengatakan bahwa Candi Borobudur terpilih menjadi pemenang sebagai landmark terfavorit yang ada di Indonesia.

Terpilih Candi Borobudur dalam kategori ‘Travelers’ Choice Landmarks Indonesia 2015’ merupakan hasil dari peniliaian dan voting dari masyarakat luas dan komunitas TripAdvisor.

  1. Monumen Yesus Memberkati, Manado

Bagi umat Krisitiani, jika ingin melihat patung Yesus raksasa sudah tak perlu pergi jauh-jauh ke Brazil. Pasalnya di Kota Manadi terdapat Monumen Yesus Memberkati yang memiliki tinggi 30 meter.

Diketahui, Monumen Yesus Memberkati ini menjadi sebuah landmark baru bagi warga Kota Manado. Ini lantaran monuman ini menjadi salah satu patung Yesus tertinggi di dunia.

Bahkan di kawasan Asia aja, patung ini menjadi tertinggi kedua. Monumen Yesus Memberkati berdiri berkat seorang pengusaha sukses Indonesua yakni Ciputra. Dimana, menjadi tokoh utama dibalik berdirinya Monumen Yesus Memberkati. 

  1. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh

Jika menjejakan kaki di Aceh, tak afdol rasanya jika tak datang ke Masjid Raya Baiturrahman untuk beribadah dan juga napak tilas sejarah. Masjid ini menjadi landmark terkenal di Aceh.

Masjid Raya Baiturrahman yang berdiri kokoh diatas tanah Serambi Mekah ini adalah masjid tua bersejarah. Masjid tersebut dibangun di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1612 Masehi. 

Jika sekilas melihat Masjid Raya Baiturrahman maka ingatan Anda akan tertuju pada Taj Mahal di India lantaran memiliki bentuk yang sangat megah.

Hebatnya lagi, Masjid Raya Baiturrahman tetap kokoh berdiri meski gelombang Tsuname pernah menyapu bersih hampir seluruh wilayah Aceh pada 2004 lalu.

  1. Jembatan Ampera, Palembang

Tak kenal maka tak sayang. Oleh karena itu, jika suatu saat Anda mendapat kesempatan mengunjungi tanah Palembang tak ada salahnya datang ke Jembatan Ampera yang menjadi landmark ikonik di sana.

Jembatan Ampera dibangun sebagai penghubung Kota Palembang yang terbelah jadi dua bagian lantaran dipisah oleh Sungai Musi.

Jika Anda penasaran dengan Jembatan Ampera sebaiknya mampir ke sana untuk sekedar swafoto atau menikmati berbagai macam kuliner khas Palembang yang banyak pedagang berjualan di sekitar jembatan ikonik satu ini.

  1. Jam Gadang, Bukittinggi

Bagi masyarakat Minang, mengunjungi lokasi Jam Gadang sudah menjadi keharusan untuk sekedar berkumpul bersama kerabat/ teman atau sekedar menikmati wisata kuliner.

Ya, landmark Jam Gadang di Bukittingi mengingatkan kita pada Big Ben di London yang bisa dibilang sebagai bangunan serupa.

Diketahui, Jam Gadang sendiri dibangun pada 1926 sebagai salah satu persembahan seorang Ratu Belanda untuk Rook Maker yakni seseorang yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Fort de Kock (saat ini dikenal dengan sebutan Bukittingi) di bawah masa pemerintahan Hindia Belanda

Jam Gadang mempunyai tinggi 26 meter. Dimana keempat sisi menara terdapat jam raksasa berdiameter 80 cm. 

Untuk mesinnya diimppor langsung dari Belanda. Semantara pada bagian puncak menara sendiri berbentuk Rumah Gadang yang menjadi rumah adat Minang. 

Categories
Popular News

Mengerti Cara Kerja 3d Printing

Bila Anda menekuni dalam usaha peningkatan produk baru, umumnya Anda perlu memperlihatkan ke client atau konsumen setia bagaimana wujud dari produk yang ingin dibuat. Berdasar pengalaman Bonanza88, tidak ada yang lebih bagus dibanding mempunyai arketipe atau mode sama asli dari produk yang ingin dibikin yang bisa Anda sentuh, rasakan, dan pegang.

Salah satu permasalahan ialah membuat suatu arketipe memerlukan waktu yang lama baik dengan mesin dan tangan. Lalu membuat arketipe yang betul bisa habiskan uang banyak, bahkan juga sampai beberapa ratus juta.

Sebelumnya ada beberapa hal seperti design bantuan komputer atau Komputer Aide Desain (CAD) dan laser, mode dan arketipe dibuat dengan kerja keras dari kayu atau digabungkan dari beberapa potongan kecil plastik atau kartu. Mereka dapat memerlukan waktu beberapa hari atau bahkan juga beberapa minggu untuk membuat, dan karena itu habiskan banyak uang.

Pikirkan membuat arketipe mobil kayu konservatif. Dahulu, itu ditangani dengan menggunakan balok kayu kompak dan memahatnya dikit demi sedikit sampai ke wujud yang diharapkan.

Apa lagi bila Anda seorang arsitek dan ingin membuat mode demonstrasi rumah yang ingin dibangun. Prosesnya dapat benar-benar memerlukan waktu dan tenaga karena Anda perlu menggunting potongan tiruan miniatur dinding dari kartu dan merekatkannya bersama-sama.

Dengan perubahan tehnologi yang lebih bagus, hadirlah gagasan yang disebutkan rapid prototyping (RP) sebagai jalan keluar untuk permasalahan ini. Itu memiliki arti meningkatkan mode dan arketipe dengan sistem yang lebih automatis, umumnya dalam hitungan waktu atau hari dibanding beberapa minggu seperti pembikinan arketipe tradisionil dulu.

Pembuatan 3D atau 3D Printing ialah ekstensi rasional dari gagasan ini di mana pendesain produk membuat arketipe cepat mereka sendiri, dalam hitungan waktu, memakai mesin hebat yang serupa dengan printer inkjet.

Printer 3D tipikal benar-benar serupa dengan printer inkjet yang dioperasionalkan dari komputer. Ini membuat mode 3D satu lapis pada satu waktu, dari bawah ke atas, dengan berkali-kali cetak di tempat yang sama di dalam sistem yang dikenali sebagai fused depositional fashion (FDM). Bekerja seutuhnya secara automatis

Tetapi, di mana printer inkjet menyemprot tinta cair dan printer laser memakai bubuk padat, printer 3D tidak memakai ke-2 nya. Ya, bagaimana juga Anda tidak bisa membuat mode 3D dengan menimbun air warna atau debu hitam! Yang dapat Anda modelkan ialah plastik.

Maka printer 3D pada intinya bekerja dengan mengekstrusi plastik cair lewat nosel kecil yang bergerak pas di bawah kendalian komputer. Pada prosesnya printer akan cetak satu susunan lebih dahulu dan menantinya sampai kering dan mengeras.

Selanjutnya itu akan cetak susunan selanjutnya di atas susunan sebelumnya. Begitu seterusnya. Hasil akhir yang hendak Anda peroleh ialah arketipe atau mode 3D yang terlihat menakjubkan.

Secara singkat, printer 3D memakai CAD untuk membikin object 3D dari beragam bahan, biasanya plastik cair. Printer 3D bisa datang dalam bermacam-macam dan ukuran dimulai dari perlengkapan yang bisa ditempatkan di atas meja sampai mode konstruksi besar yang dipakai dalam pembikinan rumah bikin 3D.

Elastisitas, ketepatan, dan kecepatan printer 3D menjadikan alat yang prospektif untuk masa datang manufaktur. Saat ini banyak beberapa perusahaan di penjuru dunia memakai printer 3D untuk membikin arketipe mereka dalam perhitungan jam.

Ini terang lebih bagus dibanding menghabiskan waktu beberapa bulan dan mempunyai potensi habiskan juta-an dolar dalam peningkatan dan riset. Kenyataannya, beberapa usaha mengeklaim jika printer 3D membuat proses pembikinan arketipe 10 kali bisa lebih cepat dan 5 kali tambah murah dibanding proses R&D normal.

Printer 3D bisa isi peranan hampir di tiap industri. Mereka bukan hanya dapat dipakai untuk membikin arketipe. Banyak printer 3D ditugaskan untuk cetak produk jadi.

Printer 3D mempunyai elastisitas kekuatan cetak yang paling tinggi. Misalkan, mereka bisa memakai plastik untuk cetak bahan kaku, seperti kacamata hitam. Mereka dapat membuat object yang fleksibel, terhitung casing handphone atau gagang sepeda, memakai karet bubuk plastik dan hibrida.

Beberapa printer 3D bahkan juga mempunyai kekuatan untuk cetak dengan serat karbon dan bubuk logam untuk produk industri yang paling kuat.

Beberapa sekolah di negara maju di penjuru dunia mulai memakai printer 3D untuk bawa evaluasi langsung ke kelas dengan cetak tulang dinosaurus tiga yang lain atau dimensi. Menurut Bonanza88, elastisitas dan kekuatan menyesuaikan tehnologi pembuatan 3D menjadikan pengubah permainan untuk industri apa pun.