Bagi penggila dunia otomatif, istilah motor 2 tak dan motor 4 tak sudah tak asing lagi bukan. Namun bagi sahabat Bonanza88 yang masih belum paham akan kesulitan membedakannya.
Tapi satu hal menonjol yang bisa membedakan motor 2 dan 4 tak yakni dari suara knalpot yang dihasilkan. Suara knalpot 2 tak lebih ‘berisik’ ketimbang motor 4 tak yang jauh lebih halus dan adem.
Baiklah sebelum Bonanza88 membahas lebih jauh, ada baiknya Anda mengetahui asal muasal mesin satu ini.
Secara harfiah, istilah ‘Tak’ ini berasal dari bahasa Belanda yang berarti stroke atau langkah. Meski demikian, seiring perjalanan waktu kata ‘Tak’ di Indonesia dikenal secara luas dengan sebutaan kruk as.
Kemudian yang menjadi pertanyaan besar, kenapa sampai bisa menggunakan istilah 2 tak dan 4 tak ? ternyata ini lantaran terletak pada jumlah langkah dalam satu siklus pembakaran pada sebuah mesin kendaraan.
Yakni terdapat empat langkah yang dipakai yakni hisap, komperesi, bakar, buang. Ini dia penjelasan tentang 4 langkah tersebut.
- Hisap
Langkah ini dimulai pada saat katup hisap terbuka. Saat ada dalam kondisi ini, maka piston bakal mengalami suatu pergerakan ke bawah.
Gerakan ini bakal membuat sebuah tekanan di silinder menjadi rendah. Hasilnya udara serta bahan bakar bisa masuk melalui lubang katup tersebut.
Saat piston sudah ada di titik mati bawah, maka silinder telah diisi campuran bahan bakar serta udara sehingga terjadi adanya penyesuaian tekanan di ruang silinder.
- Kompresi
Masuk pada tahap kompresi dimulai dengan kondisi dimana kondisi tutup katup yang tertutup. Setelah ini piston bakal beralih melakukan suatu gerakan pada titik mati atas. Kondisi ini campuran bahan bakar serta udara di ruang silinder menjadi termanfaatkan dengan baik.
Lantas kondisi ini bakal mengakibatkan adanya peningkatam suhu yang dikenal dengan istilah pemanasan adiabatik. Dimana capaian suhu yang dapat terjadi pada kondisi tersebut mencapai hingga ratusan derajat celcius.
- Proses bakar
Pada langkah proses bakar ini, pada motor 4 tak mulai terjadi ketika pengapian menyalakan busi. Lebih tepatnya ketika piston beradandi titik TNA.
Dimana, munculnya sebuah percikan api pada busi akan mempengaruhi kondisi busi dengan terjadinya sebuah ledakan kecil di silinder sehingga mendorong pergerakan piston dari TMA ke TMB.
Inilah proses yang lazim disebut dengan langkah kerja. Dimana, tenaga yang muncul dari sebuah langkah kerja ini kemudian berpindah proses menuju crankshaft melalui connecting rod.
- Proses Buang
Pada langkah akhir ini, pembakaran mesin 4 tak terjadi bila piston telah berada berada di titik TMB. Dimana katup buah akan terbuka dan secara bersamaan piston bakal bergerak kea rah TMA guna memompa sisa-sisa gas pembakaran keluar katup.
Sebaliknya, jika menggunakan mesin 2 tak, proses dalam satu siklus pembakaran Cuma terdapat 2 langkah saja. Dimana, proses hisap dan buang berjalan bersamaan ketika piston bergerak menuju ke bawah.
Lalu untuk proses komperesi dan pembakaran terjadi secara bersamaan pada saat piston bergerak ke atas serta berbanding terbalik dengan langkah sebelumnya tersebut.
Perbedaan Motor 2 Tak dan 4 Tak
- Jumlah Komponen Mesin
Pada 2 tak, jumlah mesi lebih sedikit bila dibandingkan dengan mesin 4 tak. Pada komponan mesin 2 tak lebih sedikit lantaran tidak adan klep in atau klep out serta noken as.
- Penggunaan Oli
Mesin empat tak harus memakai satu jenis oli saja. Sebaliknya untuk motor 2 tak harus memerlukan sebuah oli samping untuk proses pembakarannya.
- Hasil Pembakaran Knalpot
Lantaran membutuhkan sebuah pelumas, knalpot mesin 2 tak lebih menghasilkan asap ngebul lantaran oli samping ikut terbakar di ruang mesin kemudian dikeluarkan lewat knalpot.
- Jumlah Langkah Piston
Perbedaan terakhir terletak pada langkah piston. Pada mesin 2 tak, proses pembakaran terjadi pada mesin 2 langkah piston. Sebaliknya pada motor mesin 4 tak dibutuhkan 4 langkah pembakaran setiap piston.
Penulis : Baim